AKU
MELANGKAH BERSAMA NEGERIKU
By: Ahmad Mufid
Hidup
itu pengorbanan, membutuhkan keikhlasan dan merupakan petualangan jiwa. Allah
memberikan kesempatan kepada kita untuk hidup di Dunia, diberi nikmat yang
begitu banyak serta kesempurnaan sebagai makhluknya dibanding makhluk - makhluk lainnya, maka kita wajib bersyukur
atas apa yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Hidup itu pengorbanan namun,
meskipun hidup kita adalah Pengorbanan, namun kita jangan sampai merasa
dikorbankan.
Pengobar
semangat dalam jiwa setiap manusia adalah cita – cita, harapan dan keinginan,
tanpa tiga hal tersebut hidup manusia
terasa kosong dan tak berarti. Tiga hal itu memiliki makna yang berbeda. Cita –
cita adalah mimpi yang ingin kita wujudkan dalam jangka waktu yang masih lama.
Harapan adalah mimpi yang ingin kita capai dalam jangka waktu yang relatif
dekat dan jelas realisasinya, sedangkan keinginan adalah angan yang ingin kita
capai dalam jangka waktu yang relative dekat. Harapan bisa jadi bagian akhir
dari keinginan ataupun cita – cita. Jika keinginan ataupun cita – cita kita
tidak tercapai, maka ada harapan yang jelas untuk merealisasikan keinginan maupun
cita – cita yang belum tercapai, yaitu
dengan cara kita masing – masing.
Manusia
hidup di Dunia disertai dengan hati dan akal, sehingga kita memiliki keinginan.
Dengan adanya keinginan, hati manusia merasa puas setelah apa yang diinginkan
tercapai, begitu pula sebaliknya. Manusia akan merasa kecewa jika keinginannya
belum tercapai, namun ada manusia yang semangatnya semakin menggebu setelah
keinginannya itu belum tercapai. Karena kepribadian dan prinsip setiap manusia
itu berbeda.
Berbeda
lagi dengan saya, tanah air tumpah darahku adalah Indonesia. Tempat saya
dilahirkan, dibesarkan dan menjalani kehidupan hingga tumbuh besar seperti
sekarang ini. Negara yang subur dan makmur membuat saya semangat dalam belajar.
Jiwa nasionalisme harus kita tanamkan dalam diri kita sebagai warga negara
indonesia. Kita tidak boleh berpaling muka dan acuh terhadap bangsa kita
sendiri. Kita harus ingat perjuangan para pahlawan Indonesia, mereka rela
mempertaruhkan nyawanya demi kejayaan bangsa Indonesia dan demi kemakmuran anak
cucunya. Oleh sebab itu, kita sebagai anak cucunya harus tau diri dan
menghormati perjuangan nenek moyang kita, karena negara ini dibentuk atas dasar
kesamaan rasa dan semangat nenek moyang kita dalam memperjuangkan bangsa
Indonesia. Rasa kesamaan itu biasa disebut nasionalisme.
Manusia
tak bisa hidup tanpa nyawa, tak bisa melangkah tanpa diiringi masa. Oleh sebab
itu, masa selalu mengiringi kehidupan kita sejalan dengan bertambahnya usia,
sejak dilahirkan, kemudian masa kanak – kanak hingga beranjak dewasa dan
akhirnya meninggal. Proses pertumbuhan hingga akhir dalam kehidupan tidaklah
sebentar, memakan waktu yang sangat panjang dan melahirkan berbagai macam
pertanyaan dalam diri saya sendiri, siapa saya saat ini?, bagaimana saya satu
jam kedepan? Dan bagaimana kehidupan saya selanjutnya?. Bermacam – macam
pertanyaan mengitari otak saya. Masa depan haruslah tetap kita rencanakan,
karena masa depan bukanlah satu tahun selanjutnya, lima tahun selanjutnya atau
bahkan sepuluh tahun seanjutnya. Yang dinamakan masa depan menuruit saya adalah
masa dimana waktu itu belum terealisasikan. Jadi, saat kita membuka mata
setelah berkedip, itulah masa depan kita, tioak perlu menuggu hitungan jam,
hari, bulan, ataupun tahun. Namun satu detik setelah ini juga bisa dinamakan
masa depan.
Saya
melangkah sesuai dengan kata hati kecil saya, hati kecil akan selalu berkata
benar, tidak bisa dibohongi ataupun membohongi. Saya melangkah bersama hati
saya yang berkehendak untuk mengembalikan jati diri bangsa dari8 upaya
penghapusan jati diri oleh oknum yang ingin menghancurkan generasi muda seperti
saya. Saya sebagai generasi muda merasa mendapat amanat untruyk mengembalikan
jati diri bangsa ini. Kebebasan rakyat indonesia yang telah direnggut oleh
Belanda dan Jepang kala itu takj seharusnya terulkang kembali, maka dari itu,
tanggung jawab yang ada dipundak generasi muda seperti saya ini adalah menyambung
identitas bangsa yang telah terjajah selama bertahun – tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar