INILAH AKU
Hidupku adalah imanjinasiku,
biarkanlah aku tenggelam dalam hari – hari dan duniaku yang menurut kalian
berbeda. Aku adalah aku, bukan dia, mereka atau bahkan kalian. Aku teguh dengan
prinsip dan duniaku, tak seharusnya terdengar kata Jangan ditelingaku. Kebebasan adalah duniaku, imajinasi dan hayalan
merasuki pilar – pilar otakku. Ini aku, manusia yang sama dengan manusia –
manusia lain. Tapi, diriku bukanlah diri kalian yang aku tak tau kalian seperti
apa. Aku tau diriku seperti ini dan harus berbuat begini untuk menghasilkan
yang seperti itu sesuai dengan cita – cita dan tujuanku. Kata – kata ini
sungguh berbelit dan tak berarti menurut kalian, dan aku tak peduli apa yang
akan kalian katakan. Ini hidupku yang memerlukan kebebasan, kebebasan dalam
setiap hal yang akan membuatku puas dengan apa yang aku capai. Kembali dengan
kata imajinasi. Imajinasilah yang memberikan inspirasi dalam hidupku sehingga
aku mampu merubah apa yang seharusnya aku rubah. Dengan imajinasi, aku bisa berkomunikasi
dengan duniaku, aku bisa berfikir untuk selalu maju. Seperti Kahyangan, itulah
hidup dan duniaku, yang menurut kalian tidak pernah ada dalam dunia nyata dan
hanya ada pada dongeng. Yah, inilah
aku dan ini duniaku. Terserah kalian percaya atau tidak dengan Duniaku, aku tak
peduli. Apa yang tak kalian percaya tak akan membuatku merubah pola fikirku sesuai
dengan apa yang kalian percaya. Kepercayaan itu hak ku dan hak kalian juga.
Akan
aku gali apa yang ada dalam fikiranku, dan akan selalu aku kembangkan bersamaan
dengan imajinasi dan hayalan yang aku kuatkan. “Posiitive thinking to do the best” harus aku bentuk agar aku bisa
selalu maju dan menjadi yang terbaik meskipun tidak diantara manusia – manusia terbaik.
So, aku harus melakukan apa yang harus aku lakukan dan aku tidak akan melakukan
jika itu tidak harus aku lakukan, karena melakukan apa yang tidak harus
dilakukan itu sama saja dengan kelakuan yang tidak seharusnya dilakukan. Terlalu
berbelit – belit sih, dan inilah aku dengan
imanjinasi dan duniaku.